BONUS Rp 1 miliar per 1 emas diharapkan jadi rangsangan buat altet Indonesia di Olimpiade 2012. Itu dinyatakan Mennegpora Andi Mallarangeng.
Dana itu sudah termasuk dalam Rp26,6 miliar yang diajukan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Tapi kabarnya, dana yang disiapkan yang ditujukan untuk mendukung kontingen Indonesia di Olimpiade London itu tidak sepenuhnya dipenuhi pemerintah.
"Setiap emas yang diraih atlet di Olimpiade, kami siapkan dari pemerintah Rp 1 miliar, perak Rp 400 juta, perunggu Rp 200 juta," kata Andi usai pelepasan kontingen Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/7).
Andi menjelaskan pemberian bonus itu adalah salah satu bentuk penghargaan pemerintah kepada atlet karena telah mengharumkan nama bangsa di dunia internasional. Pemberian bonus itu juga jadi salah satu tradisi yang dilakukan pemerintah.
Belum selesai, para atlet juga akan mendapatkan bonus-bonus lain yang telah disiapkan KOI dan Chef de Mission (CDM) Olimpiade Indonesia. Saat ini, Indonesia berpotensi meraih emas untuk beberapa cabang olahraga, seperti angkat besi dan bulutangkis.
Kontingen Indonesia ditargetkan setidaknya meraih 1 emas di Olimpiade London 27 Juli - 12 Agustus 2012. Itu sekaligus mempertahankan tradisi emas Olimpiade yang telah ditorehkan sejak lama.
Kontingen sebanyak 21 atlet dan 20 tim ofisial akan berangkat ke London dalam 3 gelombang, yakni tim aju pada 12 Juli, sejumlah ofisial pada 16 Juli, dan rombongan besar pada 23 Juli.
Jumlah atlet Indonesia itu lebih sedikit dibanding atlet yang berlaga di Olimpiade Beijing 2008. Saat itu, Indonesia mengirim 24 atlet dan meraih 1 medali emas, 1 perak dan tiga perunggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar