Rabu, 25 Juli 2012

Enam Panduan Penting Selama Puasa


    ORANG yang berpuasa di bulan Ramadan juga harus menjaga kesehatan. Penting bagi mereka menjaga tubuh tetap lembap (terhidrasi) dan makan dengan baik selama berpuasa.

Berikut ini enam tip menjalani puasa dengan baik, seperti dilansir Top Santé.
 
Pentingnya hidrasi yang baik
    Setelah berbuka puasa, orang yang berpuasa harus minum air yang banyak. Harus ingat juga untuk tetap terhidrasi sebelum dimulainya kembali puasa atau saat sahur.

Makanan sehat 
    Lebih baik mengonsumsi makanan sehat selama berbuka puasa dan tidak makan kue-kue dan makanan manis bergula buatan, yang bahkan dalam jumlah besar tidak memuaskan rasa lapar dan mengganggu kerja pencernaan. Berbuka puasa seharusnya tidak identik dengan makan berlebihan. Tidak hanya konsumsi makanan secara berlimpah mengganggu tubuh, tetapi bisa mendorong lebih banyak gangguan tidur. Sebelum berpuasa atau ketika sahur, dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan bervitamin dan karbohidrat kompleks, seperti semolina dan sereal agar tahan lapar sepanjang hari. Penting untuk konsumsi makanan yang baik sebelum matahari terbit dan azan magrib berkumandang.

Mengikuti ritme yang tepat
    Meskipun kita berpuasa dari matahari terbit sampai terbenam, kita harus mencoba untuk tetap makan tiga kali sehari, yaitu saat sahur, saat berbuka, dan beberapa jam (2-3 jam) setelah berbuka. Jika memungkinkan, tidur siang mungkin diperlukan setelah jam 12 siang.

Terjaga dari sinar matahari
    Dianjurkan untuk menghindari sinar matahari dan panas selama bulan Ramadan agar tidak cepat terdehidrasi dan lemas.

Berolahraga
    Berolahraga diperbolehkan saat berpuasa. Lakukanlah pada sore hari menjelang azan magrib atau sesudah berbuka.

Mereka yang berisiko
    Pasien dengan diabetes dianjurkan untuk secara teratur memonitor gula darah. Wanita hamil, orangtua, atau pasien dengan hipertensi atau asma diharapkan untuk berkonsultasi dengan dokter segera setelah mengalami tanda-tanda abnormal. Untuk keamanan, Anda harus mengunjungi dokter sebelum dan sesudah Ramadan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar