Rabu, 01 Agustus 2012

Resiko Kesehatan Akibat Kebanyakan Tidur

    Kebanyakan tidur mengandung risiko kesehatan, sama halnya kurang tidur. Para peneliti yakin tidur melebihi 7-8 jam dapat merusak kesehatan. Ini risiko kebanyakan tidur, seperti dilansir Livestrong.
1. Gangguan kardiovaskular
    Sebuah studi yang dilakukan Warwick Medical School tahun 2007 menunjukkan tidur terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kematian dini akibat penyakit jantung. Dalam studi tersebut, peneliti mengatakan orang yang tidur lebih dari tujuh jam setiap malam, maka berpotensi dua kali lebih mungkin mengalami penyakit jantung, dibandingkan orang yang rutin tidur tujuh jam setiap malam.

2. Diabetes

    Kurang tidur diketahui dapat meningkatkan risiko diabetes. Hal yang sama terjadi juga terjadi pada orang yang terlalu banyak tidur. Orang yang tidur lebih dari sembilan jam setiap malam, memiliki 50 persen risiko lebih besar menderita diabetes. Ilmuwan tidak tahu pasti mengapa risiko diabetes menjadi lebih tinggi, tetapi dapat menunjukkan indikasi masalah kesehatan mendasar yang menyebabkan diabetes dan menyebabkan tidur berlebihan.

3. Sering pusing

    Orang yang terlalu banyak tidur sering merasa pusing dan mengantuk di siang hari, yang biasanya terjadi ketika kebanyakan tidur di akhir pekan. Ini menyebabkan gangguan pola tidur normal di hari kerja. Selain pusing, kebanyakan tidur juga bisa menyebabkan sakit kepala dan nyeri punggung.

4. Depresi

    Efek lain dari terlalu banyak tidur adalah peningkatan risiko gangguan mental, seperti depresi. Orang yang depresi mungkin merasa ingin lebih banyak tidur. Tapi pada gilirannya tidur berlebihan dapat memperburuk depresi itu sendiri.

    Hal yang sama juga berlaku pada orang yang menderita sakit punggung kronis dan sakit kepala. Orang yang mengalami kondisi terburuk mungkin ingin lebih banyak beristirahat dengan tidur, tapi jika dilakukan berlebihan, tidur justru dapat membuat kondisi semakin parah.

Nah, tidurlah yang cukup. Jangan berlebihan, jangan pula kekurangan. 



Sumber : Metrotvnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar